Senin, 10 Desember 2012

KONASPI ke-7





Konferensi Nasional Pendidikan Indonesia
(KONASPI)


v         # Sejarah dan Konsep keseluruhan KONASPI
Konferensi Nasional Pendidikan Indonesia atau yang sering disebut KONASPI kini hadir di Yogyakarta. Acara yang diadakan setiap empat tahun sekali ini berlokasi di barat hotel Royal Ambarukmo dimana Universitas Negeri Yogyakarta bertindak sebagai Tuan rumah. Acara yang diikuti oleh seluruh rektor beserta jajarannya yang tergabung dalam beberapa Universitas Negeri di Indonesia ini mengambil tema “Memantapkan Karakter Bangsa Menuju Generasi 2045”. Konaspi yang diselenggarakan di Yogyakarta ini sudah masuk pada konaspi yang ke-7, pada awalnya konaspi hadir pertama kali di Jakarta pada tahun 1988. Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan pemikiran-pemikiran atau gagasan setiap rektor dan jajarannya dalam merumuskan pendidikan karekter yang baik untuk nantinya dimasukan ke dalam kurikulum sekolah dan dapat diaplikasikan pada mahasiswa dan pelajar sekolah yang ada di Indonesia ini.
Konsep keseluruhan dari KONASPI sendiri adalah setiap peserta yang terdiri dari rektor dan para jajarannya yang berasal dari Universitas Negeri di seluruh Indonesia mengumpulkan makalah yang berisi tentang pemikiran-pemikiran atau gagasan-gagasan beliau akan bagaimana pendidikan yang baik untuk bangsa Indonesia khususnya pendidikan karakter yang kemudian nanti akan disaring atau dipilih dalam sidang yang diadakan oleh panitia inti dari KONASPI tersebut dan selanjutnya akan diserahkan kepada menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Dari makalah-makalah yang sudah disaring tersebut, akan ditindak lanjuti oleh menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia yang selanjutnya akan dirumuskan untuk dimasukan kedalam kurikulum sekolah.
Acara dari KONASPI itu sendiri, diantaranya pameran-pameran hasil karya atau buku-buku dari setiap Universitas Negeri yang ada di Indonesia yang dibuat stand-stand khusus untuk memamerkan hasil karya tersebut. Selain itu, acara yang ada dalam KONASPI adalah mendatangkan pembicara handal untuk memberikan motivasi dan gagasan-gasan yang menarik tentang dunia pendidikan di Indonesia ini diantaranya Bapak B.J Habibi, Bapak Ari Ginanjar, Bapak Sri sultan Hamengkubuwono X, dsb. KONASPI yang berlangsung di Yogyakarta ini sudah dimulai sejak hari Rabu, 31 Oktober 2012 dan akan ditutup pada hari Jumat, 02 november 2012 pukul 20.00.
Biaya yang digunakan dalam acara ini sebagian besar ditanggung oleh negara, tuan rumah sendiri hanya mengeluarkan dana sekitar 10% dari dana yang dibutuhkan keseluruhan untuk menunjang acara ini berlangsung denga lancar dan aman.
·         Sumber: Wahyudi Iman Satria

  Wawancara dengan penjaga setiap stand yang ada dalam acara KONASPI

1.       Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Saya mewawancarai seorang penjaga stand yang kebetulan stad tersebut milik LPPM UNY. Pada stand ini dipamerkan hasil karya dari mitra kecil milik bapak parmono yang bekerjasama dengan UNY untuk mengembangkan usaha kecil-kecilan yang dirintisnya. Karya-karya tersebut dijual dengan harga yang sangat terjangkau, seperti motor-motoran yang terbuat dari kayu dijual denga harga Rp 10.000,00–Rp 15.000,00 sedangkan mobil-mobilannya dijual dengan harga Rp 20.000,00-25.000,00. Ada lagi hasil karya yang dipamerkan pada stand ini yaitu hasil jurnal penelitian yang dilakukan oleh LPPM itu sendiri dan sangat diminati oleh pengunjung KONASPI tahun ini.
Hasil dari penjualan tersebut, menurut penjaga stand akan masuk ke kantong mitra-mitra kecil itu sendiri karena disini UNY hanya sebgai fasilitator untuk membimbing dan membantu mengembangkan usaha-usaha tersebut .
  • ·          Sumber: Dita

2.      Universitas Negeri Malang (UM)
Dalam acara KONASPI ini saya berkesempatan untuk mewawancarai peserta dari luar Yogyakarta yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, yaitu Universitas Negeri Malang. Dalam stand UM ini terdapat buku-buku yang dipamerkan untuk para pengunjung. Buku-buku tersebut berasal dari dalam Universitas Negeri Malang itu sendiri, tidak mengambil barang dari luar sehingga modal yang dikeluarkan untuk mengikuti acara ini tidak terlalu banyak. Disisi lain penghasilan yang mereka dapatkan dari hasil penjualan buku-buku tersebut mampu menambah pundi-pundi khas dari UM sendiri yang akan digunakan untuk kepentingan kampus.
Menurut sumber yang saya wawancarai, beliau mengatakan UM ikut dalam acara KONASPI ini atas undangan yang diberikan panitia kepada mereka. Masih menurut sumber yang saya wawancara, beliau mengatakan dampak dari adanya KONASPI ini sangat baik bagi setiap peserta yang mengikutinya tidak terkecuali UM sendiri. Mereka jadi lebih bisa mengetahui dan bisa sharing dengan peserta lain untuk bagaimana menciptakan pendidikan yang baik bagi para mahasiswanya terkhusus pendidikan karakter.
  • ·         Sumber: Bapak Munir




1 komentar:

  1. 3.5-inch (2.4m) titanium eyeglass frames - TiNAD
    3.5-inch (2.4m) titanium eyeglass frames · 0.0.1 titanium white acrylic paint · 0.8.0 titanium 200 welder · ffxiv titanium nugget 5 · titanium dive knife 3.5.0 · 3.0.0. titanium white octane blueprint · 3.0.0.

    BalasHapus